Selasa, 17 September 2013

Undangan dari Yasser Amiruddin menunggu respons Anda

 
 
 
 
 
Yasser Amiruddin ingin terhubung dengan Anda di LinkedIn. Apakah respons Anda?
 
 
 
 
Yasser Amiruddin
Pengedar Ilmu di Cemara Scout Community
 
 
 
 
Anda menerima email Pengingat untuk undangan yang belum Anda jawab. . Berhenti menerima Undangan.
© 2013 LinkedIn Corporation. 2029 Stierlin Ct, Mountain View, CA 94043, USA.
 
 

Kamis, 12 September 2013

Undangan untuk terhubung di LinkedIn

 
LinkedIn
 
 
 
 
Dari Yasser Amiruddin
 
Pengedar Ilmu di Cemara Scout Community
Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia
 
 
 
 
 
 
 

Saya ingin menambahkan Anda ke jaringan profesional saya di LinkedIn.

-Yasser

 
 
 
 
 
 
 
Anda menerima email Undangan untuk Terhubung. Berhenti berlangganan email ini
©2012, LinkedIn Corporation. 2029 Stierlin Ct. Mountain View, CA 94043, USA
 

Rabu, 11 September 2013

Undangan untuk terhubung di LinkedIn

 
LinkedIn
 
 
 
 
Dari Yasser Amiruddin
 
Pengedar Ilmu di Cemara Scout Community
Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia
 
 
 
 
 
 
 

Saya ingin menambahkan Anda ke jaringan profesional saya di LinkedIn.

-Yasser

 
 
 
 
 
 
 
Anda menerima email Undangan untuk Terhubung. Berhenti berlangganan email ini
©2012, LinkedIn Corporation. 2029 Stierlin Ct. Mountain View, CA 94043, USA
 

Sabtu, 16 Februari 2013

Perubahan kata sandi Facebook

facebook
Hai, Argha,
Kata sandi Facebook Anda telah diubah pada hari 16 Februari 2013 pukul 17:37 (UTC+07).
Sistem Operasi: Windows
Browser: Firefox
Alamat IP: 180.251.164.127
Perkiraan lokasi: Jakarta, JK, ID
Jika Anda yang melakukan ini, Anda dapat mengabaikan email ini.
Jika Anda tidak melakukan ini, amankan akun Anda.
Terima kasih,
Tim Keamanan Facebook
Pesan ini dikirim ke smanpit.siwa@blogger.com atas permintaan Anda.
Facebook, Inc., Attention: Department 415, PO Box 10005, Palo Alto, CA 94303

Rabu, 05 September 2012

Yasser A. Amiruddin mengajak Anda untuk bergabung di Facebook

facebook
Yasser A. Amiruddin ingin menjadi teman Anda di Facebook. Sejauh apa pun Anda dengan teman dan keluarga, Facebook dapat membantu Anda terus berhubungan.
Ada orang lain yang pernah meminta berteman dengan Anda di Facebook. Terima undangan ini untuk melihat permintaan pertemanan untuk Anda sebelumnya
Yasser A. Amiruddin
Lakadaung, Sulawesi Selatan, Indonesia
310 catatan
Terima Undangan
Buka Facebook
This message was sent to smanpit.siwa@blogger.com. If you don't want to receive these emails from Facebook in the future or have your email address used for friend suggestions, please click: unsubscribe.
Facebook, Inc. Attention: Department 415 P.O Box 10005 Palo Alto CA 94303

Sabtu, 21 Agustus 2010

PENDATAAN HONORER 2010 SEBAIKNYA MENGACU PADA PENDATAAN 2005

Beberapa orang dan lembaga, independen mengindikasikan adanya manipulasi surat keputusan (SK) pengangkatan tenaga honorer. SK tersebut digunakan agar masuk dalam pendataan tenaga honorer sebagaimana diatur dalam Surat Edaran (SE) Menpan No. 5/2010 tentang Pendataan Tenaga Honorer yang Bekerja di lingkungan instansi pemerintah. dalam pendataan tenaga honorer tahun ini, BKDD memberikan dua kategori sesuai SE Menegpan No 05/2010. Kategori I merupakan pendataan tenaga honorer yang masuk kriteria memenuhi syarat A (MS A) yang tercecer belum diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sementara kategori II merupakan pendataan tenaga honorer yang masuk kriteria MSB, di mana gajinya berumber dari non-APBD/APBN.

Sehubungan dengan hal itu, dimeminta agar Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) menggunakan database tahun 2005 dalam pendataan ulang tenaga honorer daerah. "Di lapangan ada praktik seperti itu, memundurkan SK atau surat tugas honorer agar masuk dalam pendataan. Karena yang didata ini 'kan yang masa kerja 2005 ke bawah," ungkap salah seorang tenaga honorer yang bekerja sejak tahun 1993

Menurutnya, persoalan tersebut lebih didasarkan pada alasan yang bersifat kedekatan, saudara atau kerabat. Padahal mereka bekerja sesudah tahun 2005. "Mereka merugikan kami yang sudah lama bekerja. Absen dan ampra gaji juga dimanipulasi, padahal mereka baru kerja sesudah tahun 2005. Ikut pendataan 2005 pun, tidak," katanya

BKDD pasti masih memiliki database tenaga honorer tahun 2005. Malah data itu diserahkan ke BKN pada saat pendataan tahun 2005 berdasarkan PP No. 48/2005 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi calon pegawai negeri sipil, sebagaimana telah diubah dengan PP No. 43/2007. "data base tersebut bisa dijadikan acuan dasar dalam mendataan ulang tenaga honorer yang tercecer tersebut" kuncinya.

Sabtu, 05 Juni 2010

Evaluasi Status RSBI (Penggunaan Bahasa Inggris Tidak Lantas Disebut Internasional)

Jakarta, Kompas - Pemerintah harus mengevaluasi pemberian status rintisan sekolah bertaraf internasional atau RSBI pada sejumlah sekolah. Sebab kenyataannya, antara label dan kualitas jauh berbeda. RSBI sekarang ini lebih banyak hanya berupa label.

"Saya khawatir label internasional hanya menjadi strategi marketing yang membohongi masyarakat. Pemerintah pusat jangan lepas tangan dengan menyatakan pungutan dana di RSBI hasil kesepakatan komite sekolah. Masak pemerintah tidak punya kekuatan untuk mengendalikan sekolah?" kata anggota Komisi X DPR, Dedy Suwandi Gumelar, dari PDI-P di Jakarta, Kamis (3/6).

Dedy mengatakan, dirinya kerap menerima keluhan dari masyarakat yang merasa terkecoh karena label RSBI, ternyata kualitasnya jauh dari bayangan masyarakat. Label RSBI diberikan pada sekolah yang proses belajar-mengajarnya menggunakan dwibahasa, yakni bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

"Tidak bisa jika hanya memakai bahasa Inggris kemudian sekolah itu diberi label RSBI. Yang penting itu, kualitasnya," kata Dedy.

Anggota Komisi X DPR, Reni Marlinawati (PPP), mengatakan, pemberian status RSBI tidak dilandasi obyektivitas yang matang, termasuk kualitas guru dan sarana-prasarana yang memadai.

Lebih parah lagi, RSBI memungut dana cukup tinggi pada orangtua siswa. "RSBI sudah mendapat dana dari APBN dan APBD. Mengapa harus minta lagi dari masyarakat? Pungutannya pun tidak kecil," kata Reni.

Karena tingginya pungutan terhadap orangtua siswa, hanya orang kaya yang bisa masuk RSBI. "Ini jelas-jelas melanggar prinsip nondiskriminasi dalam pendidikan," ujar Dedy.

Praktisi pendidikan Darmaningtyas mengatakan, anak-anak miskin juga berhak mendapat pendidikan bermutu baik seperti amanat Undang-Undang Dasar 1945. Mereka berhak sekolah di sekolah negeri yang gurunya dibayar negara dan biaya operasionalnya dari pajak warga negara. "Jangan lagi mereka dibebani pungutan tinggi," ujarnya.

Pungutan

Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Suyanto mengatakan, penetapan jumlah pungutan telah ditetapkan di tingkat komite sekolah sehingga kebijakan setiap sekolah akan berbeda-beda. Pemerintah tidak bisa terburu-buru membuat regulasi karena justru dikhawatirkan akan mematikan semangat dan daya inovasi sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.

Suyanto menambahkan, tidak semua sekolah berlabel RSBI dan SBI mahal. Bahkan, sebagian besar RSBI dan SBI di daerah lain, selain DKI Jakarta, justru murah karena tidak semua murid harus mengeluarkan biaya. "RSBI dan SBI yang mahal hanya ada di DKI Jakarta," kata Suyanto seusai bertemu dengan kepala sekolah RSBI dan SBI se-Jawa dan Bali, Kamis sore.

Direktur Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan Nasional Mujito mengatakan, Mendiknas akan mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan RSBI menyediakan kuota 20 persen bagi siswa miskin. (LUK/CHE)